Makin Mencekam, Warga Myanmar Terus Disiksa Habis, Dunia Bergetar

Makin Mencekam, Warga Myanmar Terus Disiksa Habis, Dunia Bergetar - GenPI.co
Salah seorang warga ditembak militer Myanmar. Foto: Reuters.

Pihak berwenang, yang telah menutup data seluler dalam upaya untuk membungkam oposisi, memerintahkan penyedia internet mulai Jumat untuk memotong broadband nirkabel, yang merampas sebagian besar akses pelanggan.

Selain itu, pihak berwenang juga mengeluarkan surat perintah untuk 18 selebriti bisnis pertunjukan, termasuk influencer media sosial dan dua jurnalis, berdasarkan undang-undang yang melarang materi yang dimaksudkan untuk menyebabkan anggota angkatan bersenjata memberontak atau mengabaikan tugas mereka.

Sedangkan, Amerika Serikat angkatbicara dan mengutuk penutupan internet.

“Kami berharap ini tidak akan membungkam suara orang-orang,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri, Jalina Porter, dalam sebuah pernyataan.

Porter menambahkan penutupan juga akan berdampak pada orang-orang yang menggunakan internet untuk mendapatkan keuntungan dari program kesehatan online.

Kelompok pemberontak tertua Myanmar, Persatuan Nasional Karen (KNU), mengaku telah menyaksikan serangan udara militer pertama terhadap para pejuangnya dalam lebih dari 20 tahun sejak mengumumkan dukungannya untuk gerakan pro-demokrasi.

BACA JUGA: Mau Perang Lawan China, 2 Jenderal Amerika Malah Ribut Duluan

KNU menerangkan lebih dari 12.000 penduduk desa telah melarikan diri dari rumah mereka karena serangan udara dan menyerukan embargo internasional atas penjualan senjata kepada militer.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya