
GenPI.co - Rusia telah memperingatkan NATO agar tidak mengerahkan pasukan ke Ukraina, di tengah kekhawatiran baru atas konflik yang telah lama membara di kawasan itu.
Komentar Moskow muncul setelah NATO menyuarakan keprihatinan pada hari Kamis (1/4/2021) lalu, atas apa yang dikatakannya sebagai pembangunan militer Rusia yang besar di dekat timur Ukraina, dengan anggota utama Amerika Serikat berjanji untuk mendukung Ukraina jika terjadi 'agresi' Rusia.
BACA JUGA: Situasi Ethiopia Mencekam, Nyawa Warga Tak Berdosa Terancam
Rusia juga sebelumnya mengatakan eskalasi konflik di wilayah Donbass Ukraina dapat 'menghancurkan' Ukraina.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menyatakan bahwa situasi di garis kontak di timur Ukraina antara pasukan pemerintah Ukraina dan pasukan separatis yang didukung Rusia mengkhawatirkan, dan bahwa beberapa 'provokasi' sedang terjadi di sana.
Peskov juga menambahkan Rusia akan dipaksa untuk menanggapi jika pasukan NATO dikerahkan ke Ukraina karena dia bersikeras Rusia tidak mengancam Ukraina.
"Rusia tidak mengancam siapa pun, tidak pernah mengancam siapa pun," jelas dia, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (3/4/2021).
BACA JUGA: Hawa Panas Iran Tantang Amerika Serikat, Disiapkan Perang Besar
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News