
Dikatakan 19 warga sipil tak bersenjata dan tiga pria bersenjata yang hadir di lokasi tewas.
Orang-orang bersenjata itu diyakini anggota Katiba Serma, sebuah kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan al-Qaeda, menurut laporan itu.
BACA JUGA: Kapal Siluman Indonesia Latihan Perang, Dunia Dibuat Melongo
Temuan tersebut didasarkan pada 115 wawancara individu, serta wawancara kelompok dan sekitar 100 wawancara telepon, dan merupakan kritik yang jarang terjadi atas tindakan pasukan Prancis di Mali.
"Kelompok yang terkena dampak pemogokan itu sebagian besar terdiri dari warga sipil yang dilindungi oleh hukum humaniter internasional," ungkap PBB.(*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News