
Utusan PBB untuk Yaman, Martin Griffiths, menerangkan kepada Dewan Keamanan bahwa api yang luar biasa dan mengerikan telah mengingatkan dunia akan penderitaan komunitas migran.
Selian itu, Human Rights Watch menyatakan para tahanan telah memprotes kepadatan di pusat itu ketika penjaga kamp mengumpulkan ratusan dari mereka ke dalam hanggar sebelum dua proyektil ditembakkan ke dalam gedung.(*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News