Titah Negara ASEAN Terhadap Militer Myanmar Bisa Bikin Gemetaran

Titah Negara ASEAN Terhadap Militer Myanmar Bisa Bikin Gemetaran - GenPI.co
Warga Myanmar menggelar aksi unjuk rasa pasca kudeta militer Myanmar. Foto: Reuters/Athit Perawongmetha.

Secara terpisah, upaya ASEAN untuk terlibat dengan militer Myanmar telah dikritik oleh para pendukung demokrasi, dengan komite legislator Myanmar yang dicopot menerangkan pemerintah militer sebagai kelompok "teroris" dan mengatakan keterlibatan blok itu akan memberinya legitimasi.

Sa Sa, seorang anggota senior komite yang telah ditunjuk sebagai wakilnya untuk PBB, mengungkapkan ASEAN seharusnya tidak berurusan dengan rezim yang dipimpin militer yang tidak sah ini.

Gerakan Pembangkangan Sipil (CDM), salah satu suara protes terkemuka di Myanmar, mengatakan ASEAN seharusnya tidak berdialog dengan pemerintah militer.

Sebagai informasi, saat pertemuan ASEAN berlangsung, polisi di kota barat laut Kale kembali melepaskan tembakan untuk membubarkan massa setelah protes anti kudeta. Beberapa orang terluka, menurut laporan yang mengutip para saksi.

Perwakilan Myanmar sendiri untuk PBB mengecam kudeta tersebut minggu lalu dan setelah pemerintah militer mengumumkan dia telah dipecat, dia mempertaruhkan klaim resmi sebagai perwakilan yang sah, menurut surat yang dilihat oleh organisasi media.

BACA JUGA: Biarawati Myanmar Bersimpuh di Depan Polisi, Fotonya Bikin Nangis

Dilaporkan juga bahwa ratusan pengunjuk rasa dengan memegang perisai darurat, berkumpul di belakang barikade di berbagai bagian kota utama Myanmar Yangon untuk meneriakkan slogan sebelum polisi masuk, menembakkan granat setrum.

Adapun, pemimpin pemerintahan militer Jenderal Senior Min Aung Hlaing telah berjanji untuk mengadakan pemilihan baru dan menyerahkan kekuasaan kepada pemenang, tetapi tidak memberikan kerangka waktu.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya