
GenPI.co - Kapal perusak Amerika Serikat bernama USS Winston Churchill telah tiba di Sudan, dan langsung menembak Rusia secara sporadis.
Tentu, penembakan yang dimaksud bukan secara harafiah, melainkan pernyataan mematikan Amerika Serikat yang ingin mendapat pengaruh di Sudan dan menyingkirkan Rusia.
BACA JUGA: Kapal Setan Israel Meledak, Diduga Diserang Siluman Bawah Laut
Rusia sendiri sebelumnya telah tiba di Sudan terlebih dahulu dengan mengirim kapal perusak bernama Fregat.
Dilansir dari Reuters, kehadiran kapal perusak Amerika Serikat di Sudan sebagai sebuah tanda bahwa hubungan diplomatik kedua negara telah mencair.
Hal itu diungkapkan secara langsung oleh direktur maritim Armada keenam Angkatan Laut AS, Laksamana Muda Michael Baze, yang ingin mengetahui lebih dalam tentang Sudan dan kemitraan angkatan laut.
"Mengapa saya di sini? Itu karena saya ingin mempelajari lebih lanjut bagaimana kultur negara Anda, serta untuk mengembangkan kemitraan dengan angkatan laut Anda," ucap Laksamana Muda Michael Baze.
Lebih lanjut, diketahui terdapat 300 marinir di Amerika Serikat yang disambut oleh kelompok militer Sudan ketika mereka berkunjung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News