
GenPI.co - Polisi rahasia Israel (ISA) dilaporkan berhasil menangkap 20 orang termasuk mantan pejabat pertahanan setempat belum lama ini
Pasalnya, orang-orang tersebut menjual drone secara ilegal ke China.
BACA JUGA: Israel Meriang! Suriah Bisa Tangkal Serangan Rudal Mematikan
Kabar tersebut diungkapkan blog seorang jurnalis investigasi Richard Silverstein yang melaporkan detail penjualan drone itu sejak 11 Februari.
Dikutip dari TRTWorld.com, Silverstein mencatat ini bukan satu-satunya saat Israel mencoba penjualan senjata ke China untuk membuat Amerika Serikat (AS) marah.
Sebab, penjualan terbaru dari drone penghancur adalah kesepakatan kedua yang dibuat antara kedua negara sejak 1998.
Padahal, menurut Undang - Undang Pengawasan Ekspor Pertahanan, Kementerian Pertahanan Israel diwajibkan terlebih dahulu konsultasi dengan Kementerian Luar Negeri.
Konsultasi itu terkait penjualan senjata ke negara mana pun, demi mengurangi kerugian terhadap kebijakan luar negeri dan hubungan internasional Israel.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News