BPOM AS Klaim Vaksin Johnson & Johnson Aman Digunakan

FDA juga menerangkan analisisnya tidak menimbulkan masalah keamanan khusus yang akan menghalangi dikeluarkannya otorisasi penggunaan darurat.

BACA JUGA: Tanggap Darurat, Guinea Mulai Vaksinasi Ebola pada Warga

Terlepas dari itu, FDA mencatat reaksi merugikan yang paling sering dikelugkan warga adalah nyeri tempat suntikan sebesar 48,6%, sakit kepala pada 39%, kelelahan pada 38,2% dan mialgia (nyeri otot) pada 33,2%.

Efek samping lain termasuk demam pada 9% peserta dan demam tinggi pada 0,2% dari mereka yang menerima vaksin.(*)

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News