.webp)
GenPI.co - Kudeta militer di Myanmar berimbas ke arah kiamat kecil. Bandara dikepung sana-sini. Tank militer meraung-raung. Nuansanya bak neraka.
Demonstrasi anti-kudeta memang membuat Myanmar lumpuh. Militer yang berkuasa terus digoyang gelombang aksi demo.
BACA JUGA: Shio Hoki Terbang ke Langit, Sayap Keuntungan Bikin Doi Kaya Raya
Saking panasnya, militer harus menurunkan tank-tank lapis baja pada malam hari. Yangon, Myiiykyina dan Sittwe, sejak Minggu (13/2/2021) waktu setempat, terasa makin mencekam.
Gerakan malam hari militer ini membuat kedutaan Amerika juga mendesak warganya berlindung di kota-kota Negara. Utamanya di Yangon.
Update dan pantauan sulit dilakukan mengingat gangguan telekomunikasi selalu terjadi antara pukul 1.00 hingga 9.00 pagi.
BACA JUGA: Mimpi 5 Zodiak Jadi Hoki, Cuma Mereka yang Bisa Begitu
“Penghentian internet di #Myanmar sekarang berlaku lagi di semua operator besar. Dilaporkan sampai pukul 09:00,” kata Manajer Kebijakan Produk untuk hak asasi manusia (HAM) dan Kebebasan Berekspresi Facebook, Alex Warofka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News