
Kepala Staf Angkatan Darat Israel Jenderal Aviv Kochavi baru-baru ini mengatakan Israel telah mencapai lebih dari 500 target pada tahun 2020 di semua lini selain beberapa misi klandestin.
“Ini adalah akibat langsung dari tujuan kebijakan luar negeri Israel untuk membuat Amerika Serikat menyerang Iran atas nama Israel,” kata Kochavi dalam pernyataannya, seperti dilansir dari ALjazeera, Selasa (2/2/2021).
Sementara, dia mengakui peningkatan upaya militer Israel, dia mengatakan dia tidak percaya itu secara otomatis sama dengan operasi yang berhasil.
"Iran telah berusaha untuk mengecilkan kehadirannya di Suriah, terutama karena ini sangat tidak populer di Iran, sehingga jumlah sebenarnya dari tentara dan komandan IRGC (Korps Pengawal Revolusi Islam) tidak pernah diungkapkan kepada publik," jelasnya.
BACA JUGA: AS Ancam Beri Sanksi Atas Kudeta Militer di Myanmar
Selain itu, Iran juga semakin mengantisipasi serangan Israel dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk membatasi korban, terutama karena ada batasan tentang apa yang dapat Israel lakukan dari udara.
Teheran saat ini belum terlalu memanas karena jauh dari menghentikan keterikatannya di Suriah, namun Israel tidak diragukan lagi telah membuat keterlibatannya tidak nyaman bagi Iran.(*)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News