
GenPI.co - Polisi anti huru hara Tunisia menembakan gas air mata ke warga yang melakukan unjuk rasa di luar gedung parlemen, Rabu (27/1/2021).
Dilansir Aljazeera, Kamis (28/1/2021) ratusan pengunjuk rasa berbaris dari distrik Ettadhamen di ibu kota, dan ratusan lainnya bergabung di dekat gedung parlemen.
BACA JUGA: Terungkap, Ternyata Ini Isi Percakapan Pertama Biden dengan Putin
Polisi memblokir pawai dengan barikade untuk mencegah pengunjuk rasa mendekati gedung parlemen tempat legislator mengadakan debat tegang tentang perombakan pemerintah yang kontroversial.
“Pemerintah menggunakan polisi yang brutal untuk melindungi diri mereka dari kejaran rakyat," ucap seorang pengunjuk rasa, Salem Ben Saleh.
Sebagai informasi,protes pecah bulan ini pada peringatan 10 tahun revolusi Tunisia 2011 yang mengilhami Kebangkitan Arab Saudi dan memperkenalkan demokrasi di negara Afrika Utara tersebut.
Kelumpuhan politik dan kemerosotan ekonomi juga telah membebani banyak orang Tunisia sebagai akibat dari pemberontakan yang terjadi.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Melonjak, Peru Peketat Penguncian Wilayah
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News