
BACA JUGA: Heboh, Sri Lanka Wajibkan Kremasi Paksa Urus Jenazah Covid-19
Sebuah studi Departemen Pertahanan AS tahun 2016 menunjukkan bahwa mengizinkan orang transgender untuk melayani akan berdampak minimal pada kesiapan militer dan biaya perawatan kesehatan.
Studi tersebut juga menyimpulkan bahwa layanan transgender terbuka tidak berdampak signifikan terhadap efektivitas operasional atau kesatuan unit di militer asing.(*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News