
Selain itu, dilaporkan juga saat ini pihak unit pertahanan di lokasi serangan telah membersihkan daerah tersebut, mencuci darah dan membersihkan puing-puing.
Pasukan keamanan langsung memperketat keamanan di sekitar Zona Hijau yang merupakan markas besar misi diplomatik asing. Sedangkan, hingga saat ini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
Sebagai informasi, setelah bertahun-tahun kekerasan sektarian yang mematikan setelah invasi AS tahun 2003, bom bunuh diri menjadi relatif jarang terjadi di ibu kota. Serangan terakhir terjadi pada Juni 2019 dan menyebabkan beberapa orang tewas.
BACA JUGA: WHO Upayakan Kirim Vaksin Covid-19 ke Negara Miskin
Milisi secara rutin menargetkan kehadiran AS dengan serangan roket dan mortir, terutama kedutaan AS di Zona Hijau yang dijaga ketat.
Laju serangan telah menurun sejak gencatan senjata tidak resmi diumumkan oleh kelompok bersenjata yang didukung Iran pada bulan Oktober lalu.(*)
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News