
Namun belum diketahui apakah Griffin tengah membawa senjata api ketika ia ditangkap. Sejauh ini, ia didakwa karena secara sengaja masuk atau berada di dalam gedung atau di area terbatas tanpa izin otoritas.
BACA JUGA: Serangan Brutal, 2 Hakim Afghanistan Tewas Mengenaskan
Sementara itu, petugas penegak hukum Amerika Serikat siap berjaga-jaga di seluruh negeri dan khususnya di Washington, DC, sebagai tanggapan atas kabar yang direncanakan pendukung Presiden Donald Trump, beberapa hari lalu.
Bahkan, para ahli mengatakan kelompok sayap kanan dan nasionalis kulit putih dapat menjadi berani oleh kerusuhan mematikan di Capitol AS pada 6 Januari lalu, yang dipicu oleh klaim palsu Trump yang berulang bahwa pemilu telah dicuri darinya.(*)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News