
GenPI.co - Wali Kota Frontera Comalapa, Meksiko, Oscar Ramirez Aguilar hanya bisa pasrah ketika diikat warga di sebuah pohon.
Aguilar tidak kuasa melawan menghadapi kemarahan warga yang merasa dibohongi.
BACA JUGA: Kehancuran Honduras, Warga Melarikan Diri, Tentara di Mana-mana
Aguilar dianggap tidak memenuhi janjinya untuk membangun rumah dan sistem pengairan.
Para pemilih Aguilar pun murka. Warga lantas menarik Aguilar keluar dari kantornya.
Mereka lantas mengikat Aguilar, memotretnya, dan membagikan foto-foto ke media sosial.
Dalam foto itu Aguilar terlihat mengenakan celana jin, kemeja putih, dan masker.
Dia terlihat menunduk. Di depannya ada beberapa warga yang melihat Aguilar tidak berdaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News