
GenPI.co - Kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepualaun Seribu, Sabtu (9/1/2021) lalu, telah menjadi perhatian sejumlah negara.
Bahkan, banyak negara yang menawarkan beragam bantuan ke Indonesia dalam membantu proses pencarian pecahan badan pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Salah satunya pemerintah Korea Selatan yang telah memberikan bantuan dengan menerjunkan kapal (boat) canggih dengan memiliki perlengkapan riset dan alat pendeteksi keadaan bawah laut.
BACA JUGA: Drone Kamikaze Jepang Bisa Bikin China Meriang, Waspadalah!
Kedua peralatan tersebut dioperasikan oleh tenaga ahli dari Korea-Indonesia Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC), yang merupakan pusat penelitian dan pelatihan yang dibangun berdasarkan kerja sama kedua negara pada September 2018 lalu.
“Kapal riset canggih (ARA) yang sedang dioperasikan oleh MTCRC akan dikerahkan untuk mempercepat proses pencarian pecahan pesawat di laut,” demikian keterangan tertulis Kedutaan Besar Korea Selatan di Jakarta, Senin (11/1/2021).
Kapal ARA merupakan kapal boat berbobot 12 ton yang didatangkan ke Indonesia oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea Selatan pada 2020.
Hal tersebut guna mendorong program kerja sama survei awal untuk kawasan pesisir Cirebon melalui skema overseas development assistance (ODA) senilai 5 miliar won.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News