
GenPI.co - Pemerintah Filipina memperpanjang larangan penerbangan dari Inggris selama dua minggu sampai pertengahan Januari 2021, setelah menetapkan kebijakan itu sejak 24-31 Desember 2020 lalu.
Dilansir dari Reuters, Jumat (1/1/2021) perpanjangan itu berlaku setelah otoritas setempat mengesahkan aturan baru tersebut, demi mencegah masuknya varian baru Covid-19 ke Filipina.
BACA JUGA: Trump Larang Penduduk dan Pekerja Sementara Masuk AS
Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan Filipina kemungkinan akan memberlakukan pembatasan perjalanan ke negara-negara yang melaporkan adanya penularan lokal untuk jenis baru Covid-19 yang saat ini mewabah di Inggris.
Sebelum Filipina, sejumlah negara juga telah menutup perbatasannya untuk penerbangan dari Inggris dan Afrika Selatan, dua negara yang melaporkan adanya varian baru Covid-19.
Sejauh ini, kasus varian baru Covid-19 Inggris dan Afrika Selatan belum ditemukan di Filipina.
Terlepas dari itu, Duterte juga memperingatkan pemerintah akan memberlakukan karantina kedua jika kasus positif Covid-19 terus bertambah jelang vaksinasi pertama yang dijadwalkan berlangsung pada Mei 2021 mendatang. Ia berjanji akan menggratiskan vaksin untuk total 108 juta warganya.
BACA JUGA: Keren, Bocah 8 Tahun Buatkan Mainan Untuk Balita Disabilitas
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News