
GenPI.co - Traveling berkeliling dunia bersama keluarga memang selalu menyenangkan.
Namun, bagaimana jika salah satu anggota keluarga memiliki disabilitas?Ini mungkin merupakan pengalaman yang berbeda.
BACA JUGA: Penyandang Disabilitas Bisa Dapatkan Beasiswa
Wil Wiemann membagikan pengalamannya berlibur berkeliling ke 31 negara bersama keluarga kepada ABCNews, Selasa (29/12/) lalu.
Wiemann mengidap masalah tulang belakang paraplegia spastik progresif idiopatik, yang berarti dia perlahan-lahan lumpuh dari kaki ke atas.
Namun, beberapa tahun lalu dia sadar jika ingin keliling dunia, harus dilakukan sekarang.
Sebab, mobilitasnya perlahan semakin parah. Dari pengalamannya itu, dia berkesimpulan bahwa memiliki disabilitas bukan berarti kalian tak dapat bepergian.
Kalian hanya perlu membuat rencana lebih banyak dari kebanyakan orang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News