
GenPI.co - Lembaga Kesehatan Dunia WHO menyebut kandungan zat yang terdapat di dalam tanaman ganja sangat diperlukan untuk mengobati penyakit kronis seperti epilepsi atau kejang.
Dilansir dari Healthy Guide, tim ahli WHO yang tergabung dalam The WHO's Expert Committee on Drug Dependence ini fokus mempelajari dan mengungkap fakta manfaat dari cannabidiol atau CBD yang secara alami terdapat pada tanaman ganja.
BACA JUGA: Peraturan Terbaru, Ganja Ditetapkan Sebagai Tanaman Obat
Setelah melakukan review terhadap berbagai studi yang dilakukan pada hewan dan manusia, komite ini menyimpulkan bahwa pada manusia, CBD kemungkinan besar dapat digunakan untuk mengobati alzheimer dan beberapa penyakit lain seperti epilepsi, parkinson, kecemasan, depresi dan lain lain.
“CBD juga dapat membantu meredakan proses inflamasi, memiliki efek antioksidan dan meredakan nyeri,” ujar salah satu peneliti WHO.
Tim tersebut mencontohkan di Amerika Serikat, ganja telah dilegalisasi di 30 negara bagian, baik sebagai pengobatan maupun sebagai rekreasional.
Bahkan di negara bagian Georgia, CBD telah dilegalisasi sebagai obat untuk beberapa gangguan kesehatan spesifik.
BACA JUGA: Waduh, Ladang Ganja 1 Hektare Ditemukan di Cimahi
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News