
GenPI.co - Kelompok teroris ISIS mengaku menjadi dalang dari serangan bom yang terjadi pemakaman non-muslim di Jeddah, Arab Saudi, pada Rabu (12/11).
ISIS merilis pernyataan tersebut dalam saluran resminya di Telegram, sehari setelah kejadian berlangsung.
BACA JUGA: Duh, Ada Teror Bom di Arab Saudi! Tagetnya Warga Negara Asing
Dalam pernyataannya, ISIS mengklaim bahwa ‘tentara’-nya berhasil menyembunyikan sebuah bom rakitan di area pemakanan itu.
Penyataan itu juga menyebut bahwa bom itu meledak setelah beberapa jam para pejabat diplomatik negara-negara yang dianut "para konsul negara-negara perang salib" berkumpul di sana.
ISIS mengaku sedang menargetkan konsul jenderal Perancis, yang menghadiri upacara tersebut. Hal ini sebagai buntut penerbitan kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad di negara itu.
Ledakan itu sendiri terjadi ketika berlangsung upacara peringatan Perang Dunia I yang melibatkan kedutaan besar asing.
Insiden ini merupakan serangan kedua yang terjadi di Jeddah dalam beberapa pekan terakhir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News