.webp)
GenPI.co - Corona kian mengganas. Penyebaran makin masif. Yang terpapar dan korban jiwa terus bertambah. Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) justru anti-lockdown. Ada apa?
Faktanya, corona memang kian tak terkendali. Beberapa negara di belahan Bumi utara terutama Amerika Serikat (AS) dan Eropa mencatatkan peningkatan kasus yang signifikan.
Menurut data Universitas Johns Hopkins, jumlah infeksi baru di Eropa kini telah melampaui Amerika. Secara keseluruhan Eropa melaporkan hampir 168.000 kasus baru per hari.
BACA JUGA: Rezeki Melimpah di November, Saatnya Zodiak Berpesta
Pada Agustus lalu, WHO menyatakan kaum muda telah menjadi pendorong utama penyebaran virus di banyak negara.
Biasanya, WHO menginstruksikan pengendalian penyebaran virus. Sekarang malah bersikap terbalik. WHO justru mengharapkan sebagian besar negara tidak memberlakukan karantina wilayah atau lockdown.
BACA JUGA: Bulan Scorpio, Zodiak Kalajengking Menyengat Hoki di November
Yang diminta WHO, Negara-negara di dunia kompak. Semua berkorban untuk mengatasi virus. Yang kuat membantu yang lemah. Pengusaha Negara kaya membantu yang kurang mampu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News