
JUmlah virus di organ lainnya juga lebih kecil dibandingkan dengan hewan yang tidak menerima vaksin.
Johnson & Johnson mulai melakukan uji klinis tahap awal pada manusia di Amerika Serikat dan Belgia pada Juli lalu.
BACA JUGA: Janda Terkaya di Dunia, Punya Harta Rp 1.000 Triliun
Uji dilakukan setelah rincian dari riset pada monyet membuktikan bahwa calon vaksin buatannya, yang berkinerja paling baik, memberikan perlindungan kuat dalam satu dosis saja.
Berdasarkan data dari uji coba tahap awal, J&J berencana memulai pengujian tahap 3 pada pertengahan September.(ANT)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News