
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Ullyot mengatakan kendaraan-kendaraan militer AS tersebut adalah patroli keamanan dari koalisi anti-ISIS.
Dia mengatakan patroli meninggalkan daerah itu untuk meredakan situasi.
"Tindakan tidak aman dan tidak profesional seperti ini merupakan pelanggaran protokol anti-konflik, yang dikomitmenkan oleh Amerika Serikat dan Rusia pada Desember 2019," kata Ullyot.
BACA JUGA: Gaza yang Malang, Sudah Terisolasi, Terdampak COVID-19 Pula
"Koalisi dan Amerika Serikat tidak mencari eskalasi dengan kekuatan militer negara mana pun, tetapi pasukan AS selalu mempertahankan hak dan kewajiban yang melekat untuk membela diri dari tindakan permusuhan," sambungnya. (*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News