
GenPI.co - Sebuah sindrom aneh di Amerika serikat tengah mengancam hampor 300 anak dan remaja di Amerika Serikat.
Sindrom yang memiliki kaitan dengan virus corona baru ini diidentifikasi dalam dua studi yang dipublikasi di The New England Journal of Medicine.
Studi AS yang diterbitkan pada hari Senin (29/6) mengikuti beberapa laporan dari sindrom antara pasien COVID-19 di Perancis, Italia, Spanyol dan Inggris.
BACA JUGA: Ada Kabar Baik dari China Soal Vaksin COVID-19
Sindrom tersebut disebut Multisystem Inflammatory Syndrome in Children (MIS-C). Dikatakan, gejalanya sama dengan syok toksik dan penyakit Kawasaki, termasuk demam, ruam, kelenjar bengkak dan, dalam kasus yang parah, peradangan jantung.
Michael Levin, profesor pediatri dan kesehatan anak internasional di Imperial College London, sindrom itu mengatakan muncul pada dua hingga empat minggu setelah infeksi oleh coronavirus.
“Sindrom ini mempengaruhi 2 dari 100.000 orang muda, yang didefinisikan sebagai di bawah usia 21, dari 322 dalam 100.000 pada kelompok yang mendapatkan COVID-19,” tulisnya dalam sebuah editorial.
Sementara studi mengidentifikasi sekitar 300 kasus di AS, Levin mencatat bahwa ada lebih dari 1.000 kasus yang dilaporkan di seluruh dunia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News