
GenPI.co - Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan menurunkan 10.000 tentara ke Washington D.C untuk menghentikan demonstrasi. Hal ini menanggapi aksi demonstrasi Black Lives Matter yang menjurus ke penjarahan.
BACA JUGA: 3 Alasan Ini Jadi Faktor Utama Perceraian Rumah Tangga
Permintaan Trump tersebut diutarakan dalam sebuah rapat di Kantor Oval yang berlangsung panas, pada Senin lalu. Trump juga dilaporkan hampir saja merealisasikan ancaman menurunkan militer, meskipun diprotes oleh pejabat-pejabat Pentagon.
Dalam rapat tersebut, Menteri Pertahanan Mark Esper, pemimpin Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Willey, dan Jaksa Agung William Barr menentang keinginan Trump menurunkan militer.
Inilah yang menyebkan rapat berlangsung dengan perdebatan. Bahkan Gedung Putih belum memberikan respons akan hal tersebut.
BACA JUGA: Ngeri! Brasil Menyerah, Laporan Korban Virus Corona Dihapus
Sebagai alternatif tentara, Pentagon merekomendasikan komponen militer National Guard yang lebih konvensional untuk menghadapi krisis domestik.
Pejabat Pentagon meminta para gubernur mengirimkan pasukan National Guard ke Washington.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News