
GenPI.co - Ternyata tak bisa disepelekan lagi, sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Northwestern University (NU) menemukan bahwa pasien yang kekurangan vitamin D dua kali lebih mungkin mengalami komplikasi parah, termasuk kematian.
BACA JUGA: Virus Corona Tembus Gedung Putih, Merinding Dengar Presiden Trump
Penelitian tersebut diungkapkan berdasarkan rilis berita yang diunggah di situs web Northwestern University (NU) pada Kamis (7/5).
Setelah melakukan analisis statistik data dari rumah sakit dan klinik di seluruh China, Prancis, Jerman, Italia, Iran, Korea Selatan, Spanyol, Swiss, Inggris dan Amerika Serikat, para peneliti menemukan korelasi kuat antara kadar vitamin D dan badai sitokin.
Di mana kondisi peradangan yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif, serta korelasi antara kekurangan vitamin D dan kematian.
BACA JUGA: Mengharukan, 3 Zodiak Ini Rela Berkorban Demi Cinta
Ternyata Vitamin D tidak hanya meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia, tetapi juga mencegah sistem kekebalan tubuh menjadi terlalu aktif sehingga membahayakan.
Artinya, memiliki kadar vitamin D yang sehat dapat melindungi pasien dari komplikasi parah, termasuk kematian akibat COVID-19.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News