
Kim Yo Jong juga dikatakan sebagai pilihan paling mungkin untuk menggantikan Kim Jong Un jika seseuatu terjadi padanya. Sebagai penerus tradisi kepimpinan keluarga Kim, perempuan 32 tahun ini akan memalunjutkan mode pemerintahan totalitarian.
BACA JUGA: China Kirim Tim Dokter ke Korut, Ada Apa dengan Kim Jong Un?
Bahkan Korut dikatakan bakal semakin kaku di bawah kekuasaannya. Ia bisa saja berlaku lebih kejam. Sebagaimana dilaporkan The Mirror, Profesor Natasha Lindstaedt dari University of Essex, Inggris, menyebut bahwa gendernya sebagai perempuan tidak serta-merta melemahkan posisinya sebagai pemegang kekuasaan.
Perempuan ini juga belakangan kerap melontarkan pernyataan politik. Selain itu ia juga masuk dalam daftar hitam internasional sebagai pelaku pelanggaran HAM di negara itu.(*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News