
GenPI.co - Amerika dan China adu cepat dalam mengujicoba vaksin COVID-19. Dua-duanya sudah mengujinya ke tubuh manusia. Tapi, hasilnya belum ada memerlihatkan hasil yang oke.
Perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Moderna, menyatakan telah memulai uji klinis terhadap manusia untuk vaksin yang mereka buat bersama National Institutes of Health.
BACA JUGA: Mbak You Ketakutan Lihat Ramalan Sendiri
China terlihat panas. Negeri Tirai Bambu itu juga tak mau ketinggalan mengujicobanya pada manusia.
“Vaksin eksperimental ini sedang dikembangkan oleh perusahaan Sinovac Biotech dan Wuhan Institute of Biological Products,” seperti dilansir Aljazeera dari kantor berita Xinhua, Selasa (14/4).
Sinovac Biotech berbasis di Beijing. Sedangkan Wuhan nstitute merupakan afiliasi dari China National Pharmaceutical Group, yang merupakan
perusahaan milik negara.
Beijing bahkan telah memberikan lampu hijau kepada uji coba klinis lainnya untuk penanganan COVID-19.Ini dilakukan Academy of Military Medical Sciences milik militer China. Uji klinis ini bekerja sama dengan perusahaan bio-teknologi CanSino Bio.
BACA JUGA: Milenials Wajib Baca! Kopi Bisa Tingkatkan Imun
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News