.webp)
GenPI.co - Zanusso yang berusia 104 tahun adalah nenek ajaib. Saat pandemi flu di Spanyol menyerangnya, dia bisa bertahan. Padahal, pandemi itu menewaskan 50 juta orang di dunia. Saat Corona, dia juga bisa bertahan dan sembuh.
Ada Zanusso memang istimewa. Beberapa tahun lalu, ketika terjadi pandemi flu spanyol di dunia, Ada Zanusso juga terinfeksi flu tersebut.
Ada 50 juta orang yang tewas akibat pandemi flu ini. Bahkan hampir 500 juta atau sepertiga populasi dunia terinfeksi.
BACA JUGA: Tampil Manis dan Cantik dengan Lipstik Peach Lokal
Kata dokter saat itu, tingkat kematian tertinggi ada pada kelompok usia bawah 5 tahun, 20-40 tahun, dan 65 tahun ke atas. Namun Ada Zanusso selamat.
Saat virus corona (Covid-19) meluluhlantakkan Italia, Zanusso kembali terpapar. Statemen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sangat jelas. Orangtua atau lansia paling berisiko terkena virus ini.
BACA JUGA: Ramalan China Akurat Banget! Amerika Gelagapan Lawan Corona
Lantas berapa besar peluang sembuhnya? Jawabannya sangat kecil. Angkanya di bawah 5%. Nah, Ada Zanusso, ada di barisan itu. Dilansir dari mirror.co.uk, Zanusso bisa bertahan di panti jompo Biella, Italia Utara. Satu demi satu orang yang dirawat bersama Zanusso meninggal dunia. Namun Ada Zanusso tidak menyerah.
Dokter malah dibuat kaget lantaran kondisi Ada Zanusso lebih baik dari pasien lainnya. Dia pun dinyatakan sembuh dan mendapatkan predikat sebagai orang tertua di dunia yang dinyatakan sembuh dari virus corona. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News