
GenPI.co - Setelah memutuskan untuk melakukan lockdown, India mengaku kapok dengan melakukan karantina wilayah tersebut.
Selanjutnya, India tidak memiliki rencana untuk memperpanjang lockdown atau karantina wilayah selama 21 hari yang diberlakukan untuk memperlambat penyebaran virus corona alias COVID-19.
BACA JUGA: Mau Tahu Kelemahan Wanita Saat Memasak? Lihat Golongan Darahnya
Keputusan tersebut diambil demi menjaga pasokan penting terus mengalir dan mencegah puluhan ribu orang yang kehilangan pekerjaan melarikan diri ke pedesaan.
Sebelumnya, Perdana Menteri Narendra Modi telah memerintahkan 1,3 miliar orang di negara itu, untuk tetap berada di rumah sampai 15 April.
BACA JUGA: Tak Hanya Cantik, 4 Artis Ini Juga Memiliki Mata Berwarna Cokelat
Modi mengatakan, itu adalah satu-satunya harapan untuk menghentikan epidemi. Tetapi perintah itu telah menyebabkan jutaan orang India yang miskin menganggur dan kelaparan.
Takhanya itu saja, mereka juga melanggar aturan penguncian, ratusan ribu pekerja yang hidup dengan upah harian meninggalkan kota-kota besar seperti Delhi dan Mumbai dengan berjalan kaki ke rumah mereka di pedesaan.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Warga Miskin Sengsara, India Kapok Terapkan Lockdown Corona
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News