
GenPI.co - Seluruh dunia saat ini tengah bertempur melawan musuh bersama yakni virus corona alias (COVID-19). Negara-negara bahu membahu saling mengirimkan peralatan medis, mengesampingkan dulu pertikaian politis demi menyelamatkan peradaban.
Sebagai salah satu negara yang turut berperang melawan virus mematikan itu, Israel melakukan sejumlah tindakan. Mulai dari penelitian untuk menemukan vaksin pun menyumbang alat-alat medis.
Salah satu yang unik adalah sebuah video anjuran dari Menteri Pertahanan Israel Naftali Bennet. Di dalam video yang disebar luas di platform media sosial Facebook itu, ia mengungkap hal paling penting dari sekadar sosial distancing yang saat ini diterapkan oleh banyak orang.
“Hal yang paling penting, lebih dari social distancing, lebih dari testing, adalah dengan memisahkan mereka yang sudah manula dengan yang masih muda,” katanya.
BACA JUGA: Satu Petugas Positif COVID-19, Ratu Elizabeth Cabut dari Istana
Menpan Bennet mengatakan, kombinasi senjata mematikan dari wabah ini adalah membiarkan kakek dan nenek memeluk cucu mereka.
“Kenapa? Karena corona adalah virus unik yang lebih mematikan untuk orang yang telah berusia tua,” katanya dalam video yang berdurasi 2 menit lebih itu.
Ia melanjutkan, di banyak negara yang diserang virus corona, kematian pasien berusia 30-40 di kisaran 0-01 persen. Sementara pada rentang usia 70-80 tahun, 1 dari 5 orang yang terjangkiti virus itu meninggal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News