
GenPI.co - Menteri Inggris untuk Asia Pasifik Heather Wheeler akhirnya turut berkomentar, tentang pihak-pihak yang terlibat dalam konflik Laut China Selatan.
Khususnya yang terjadi belakangan ini di wilayah perairan Natuna Utara, Kepulauan Riau, harus patuh terhadap hukum.
BACA JUGA: Aura Prabowo Luar Biasa, Menteri Pertahanan Prancis pun Terpesona
"Kami yakin bahwa seluruh pihak yang terlibat harus mematuhi hukum laut internasional," jelas Wheeler secara tegas menjawab pertanyaan wartawan mengenai posisi Inggris dalam konflik Natuna, di Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Rabu (15/1).
BACA JUGA: Moeldoko Panggil Ahok ke Istana, Ini Perintahnya...
Perselisihan antara Indonesia dan China terjadi setelah kapal-kapal penangkap ikan China memasuki Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di wilayah perairan Natuna Utara serta melakukan ilegal fishing dengan cantrang.
BACA JUGA: Tangis Honorer K2 Pecah: Aturan Membuat Kami Menua Tanpa Status
Tak hanya itu saja, perselisihan ditambah dengan keberadaan kapal penjaga (coast guard vessel) milik China, yang melindungi kapal-kapal ikan itu melakukan kegiatan yang melanggar aturan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News