
BACA JUGA: Ladies... Ini Lho Bahayanya Terlalu Sering Melepas Bra
Washington mengklaim sistem S-400 tidak sesuai dengan sistem NATO dan berpotensi membocorkan informasi militer rahasianya ke Rusia.
Turki menandatangani kontrak pembelian sistem pertahanan antirudal S-400 yang canggih tersebut dengan Rusia pada April 2017 lalu.
BACA JUGA: Jiwa Korsa Prabowo Melejit, Pengin Alutsista Pertahanan Sempurna!
Gelombang pertama dari sistem pertahanan S-400 tersebut dikirim dari Rusia ke Turki pada Juli lalu. Sistem tersebut ditempatkan di Pangkalan Udara Murted di Ankara.
Sementara itu, Washington telah menghentikan pengiriman pesawat tempur F-35 ke Turki karena Ankara tetap melanjutkan proses pengiriman sistem pertahanan S-400.(ant)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News