
GenPI.co - Polisi Hong Kong mengepung ratusan mahasiswa yang berdemo di dalam kampus. Beberapa di antara pedemo dikabarkan dalam keadaan putus asa. Mereka juga erusaha mencari cara untuk keluar dari kepungan tersebut.
"Saya tidak punya rencana untuk menyerah. Menyerah adalah bagi orang-orang yang salah. Tidak ada seorang pun di antara kami di dalam sini yang bersalah," kata Michelle, mahasiswi berusia 20 tahun, di kampus Universitas Politeknik di Hong Kong, Kamis (21/11).
BACA JUGA: Aktivis Hong Kong Diserang, Kepala Bocor Bersimbah Darah
Sampah-sampah makin banyak berserakan di kampus, termasuk berupa serpihan dari bom-bom bensin rakitan. Banyak pemrotes juga meninggalkan barang-barang milik mereka, seperti masker gas dan payung.
Banyak bagian kampus yang rusak. Ruangan dirusak, jendela hancur. Akan tetapi, listrik dan air masih mengalir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News