
GenPI.co - Dalam pelariannya di Meksiko, Evo Morales masih memantau perkembangan negaranya. Mantan presiden Bolivia yang diturunkan paksa pada Minggu (10/11), mengecam Amerika Serikat lantaran mengakui pemerintahan baru di negara itu.
Hal tersebut setelah Michael Kozak, Penjabat Asisten Sekretaris untuk Biro Urusan Belahan Barat Departemen Luar Negeri AS, menuliskan via Twitter bahwa Amerika Serikat berharap dapat bekerja sama dengan pemerintah sementara.
BACA JUGA: Sehari Setelah Lengser, Mantan Presiden Bolivia Kabur ke Meksiko
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News