
Ketegangan muncul karena Ethiopia membangun bendungan besar di Sungai Nil, yang ditakutkan Mesir akan mengurangi pasokan airnya.
Kelompok al-Shabab sudah lebih dari 15 tahun berusaha menguasai Somalia.
Mereka masih sering melakukan serangan mematikan, terutama di ibu kota Mogadishu, meskipun ada operasi militer dari pemerintah dan bantuan serangan udara dari Amerika Serikat.
BACA JUGA: Perang Tarif dengan AS Makin Panas, China: Langit Tidak Akan Runtuh
Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud mengatakan perang melawan al-Shabab kini ada di titik penting.
Dia meminta agar dunia terus mendukung Somalia.
BACA JUGA: Bocoran Film Perang Kota: Penuh Nuansa Kolonial Belanda
Sementara itu, Presiden Uganda Yoweri Museveni menyarankan agar Somalia mulai merekrut sukarelawan dari rakyatnya sendiri untuk ikut berperang melawan al-Shabab.
Museveni menyebut jumlah tentara Somalia saat ini terlalu sedikit dan tidak cukup untuk menjaga keamanan. (*)
BACA JUGA: Tutup Kedutaan Besar di Sudan Selatan, Jerman Singgung Perang Saudara
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News