Laporan PBB: Sindikat Kejahatan Asia Raup Miliaran Dolar Lewat Penipuan Global

Laporan PBB: Sindikat Kejahatan Asia Raup Miliaran Dolar Lewat Penipuan Global - GenPI.co
Ilustrasi. Kelompok kejahatan terorganisasi yang berasal dari Asia Timur dan Asia Tenggara kini menyebarkan aksi penipuan ke berbagai belahan dunia. Foto: Dado Ruvic/Reuters.

GenPI.co - Kelompok kejahatan terorganisasi yang berasal dari Asia Timur dan Asia Tenggara kini menyebarkan aksi penipuan ke berbagai belahan dunia.

Dilansir AP News, hal itu mereka lakukan karena di wilayah asalnya, pihak berwenang makin gencar melakukan penindakan, menurut laporan dari PBB, Kamis (24/4).

Selama beberapa tahun terakhir, kelompok penipu ini berkembang pesat di Asia Tenggara, terutama di daerah perbatasan seperti Kamboja, Laos, Myanmar, dan Filipina.

BACA JUGA:  Belum Tentukan Jadwal Kongres, PDIP: Konsentrasi Perang Tarif dengan AS

Mereka sering berpindah-pindah tempat agar tidak tertangkap polisi.

Tipu daya asmara, investasi palsu, dan perjudian ilegal yang merugikan korban hingga miliaran dolar juga ditemukan beroperasi di wilayah yang jauh seperti Afrika dan Amerika Latin.

BACA JUGA:  Perang Tarif dengan AS Makin Panas, China: Langit Tidak Akan Runtuh

Menurut laporan dari Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC), sindikat ini memperluas operasi ke daerah terpencil yang penegakan hukumnya lemah, sehingga lebih mudah dimasuki dan dikendalikan pelaku kejahatan.

Laporan tersebut berjudul "Titik Balik: Dampak Global dari Pusat Penipuan, Perbankan Gelap, dan Pasar Daring Ilegal di Asia Tenggara".

BACA JUGA:  Sudan Selatan di Ambang Perang Saudara, Utusan PBB: Situasinya Mengerikan

Perwakilan sementara UNODC untuk Asia Tenggara dan Pasifik Benedikt Hofmann mengatakan hal ini bisa terjadi karena industri kejahatan terus berkembang dan mencari tempat baru untuk menjalankan aksinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya