
GenPI.co - Pemerintah Spanyol membatalkan pesanan peluru senilai 6,6 juta euro dari perusahaan senjata Israel, Kamis (24/4).
Dilansir The Guardian, keputusan itu diambil setelah salah satu partai dalam koalisi pemerintahan mengecam pembelian tersebut sebagai pelanggaran serius terhadap kesepakatan politik bersama.
Koalisi menilai langkah itu bertentangan dengan upaya Spanyol untuk menuntut Israel atas tindakannya di Gaza.
BACA JUGA: Muncul Fatwa Jihad Bela Palestina di Gaza, Pengamat: Tidak Boleh Melanggar Hukum
Perdana Menteri Pedro Sanchez dikenal sebagai salah satu pemimpin di Eropa yang paling vokal mengkritik Israel.
Dia meragukan Israel mematuhi hukum internasional selama konflik di Gaza, dan menyebut jumlah korban jiwa di pihak Palestina sebagai sesuatu yang "tak tertahankan".
BACA JUGA: Ingin Sekolahkan Anak Palestina di Indonesia, Prabowo: Cara Kami Tunjukkan Solidaritas
Spanyol juga telah mengakui negara Palestina.
Sejak pecahnya perang di Gaza pada 7 Oktober 2023, pemerintahan Sanchez berkomitmen untuk menghentikan semua transaksi senjata dengan Israel.
BACA JUGA: Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza, MPR RI: Bagian Persiapan Palestina Merdeka
Namun, Kementerian Dalam Negeri tetap ingin melanjutkan pembelian 15,3 juta butir peluru kaliber 9 mm dari perusahaan Israel, IMI Systems.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News