
GenPI.co - Pemerintah Italia memindahkan 40 migran ilegal ke pusat penahanan migrasi di Albania, Minggu (13/4).
Dilansir AP News, pusat penahanan migrasi tersebut masih dikelola Italia.
Para migran ini tidak memiliki izin tinggal di Italia dan ditolak permohonan suakanya.
BACA JUGA: Kunjungi Italia, Perdana Menteri Inggris Ingin Mengatasi Masalah Migran
Menurut para ahli, ini pertama kalinya negara anggota Uni Eropa mengirim migran ke negara non-Uni Eropa.
Kapal militer Italia membawa para migran dari Pelabuhan Brindisi dan tiba beberapa jam kemudian di Pelabuhan Shengjin, Albania, yang berada sekitar 65 km dari ibu kota Tirana.
BACA JUGA: Pejabat Imigrasi Bandara Soetta Dicopot, DPR RI: Ini Pelajaran
Setelah tiba, mereka dibawa dengan bus dan minivan ke pusat pemrosesan migrasi di Shengjin dengan pengamanan ketat.
Dari sana, mereka akan dipindahkan lagi ke pusat kedua di Gjader, yang juga dikelola otoritas Italia.
BACA JUGA: PBB Sebut Kematian Migran Hampir 9 Ribu Orang pada 2024, Pecah Rekor!
Pemerintah Italia belum memberikan informasi tentang kewarganegaraan para migran atau detail lainnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News