.webp)
GenPI.co - Turki akan mengirim para anggota ISIS yang menjadi tahanan kembali ke negara masing-masing walaupun kewarganegaraan mereka sudah dicabut, demikian ditegaskan Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu, Senin (4/11).
Ia juga juga mengecam pendekatan yang diambil negara-negara Eropa dalam menangani masalah ISIS tahanan.
Turki bulan lalu melancarkan serangan ke Suriah timur laut dengan mengincar kelompok milisi YPG Kurdi sebagai targetnya.
BACA JUGA: Pemulangan 23 Wanita Mantan Anggota ISIS Terlalu Berisiko
Serangan Turki digelar setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump memutuskan untuk menarik pasukan AS dari kawasan itu. Langkah AS tersebut telah mengundang kekhawatiran dari kalangan luas menyangkut nasib para anggota ISIS yang menjadi tahanan di tempat tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News