GenPI.co 
GenPI.co - Dewan Keamanan PBB telah memperingatkan Israel terhadap segala upaya untuk membubarkan badan PBB yang menjadi penyelamat bagi para pengungsi Palestina di Gaza.
Dilansir AP News, DK PBB juga menuntut agar semua pihak mengizinkannya untuk terus bekerja di daerah kantong yang dilanda pertempuran itu.
Dalam pernyataan tegas hari Rabu, badan PBB yang paling berkuasa menyebut badan tersebut, yang dikenal sebagai UNRWA, sebagai “tulang punggung semua respons kemanusiaan di Gaza.”
BACA JUGA: PBB Melaporkan Tingkat Kematian, Cedera, dan Kehancuran yang Mengerikan di Gaza Utara
Ditekankannya bahwa “tidak ada organisasi yang dapat menggantikan atau menggantikan kapasitas dan mandat UNRWA untuk melayani pengungsi Palestina dan warga sipil yang sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan untuk menyelamatkan nyawa.”
Anggota dewan menyatakan "kekhawatiran serius" atas undang-undang yang disahkan oleh parlemen Israel pada hari Senin yang melarang UNRWA beroperasi di wilayah Palestina, Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur.
BACA JUGA: Di Mana Peran Efektif PBB Selama Perang di Timur Tengah?
Undang-undang tersebut akan berlaku dalam 90 hari.
Dewan mendesak Pemerintah Israel untuk mematuhi kewajiban internasionalnya, menghormati hak istimewa dan kekebalan UNRWA.
BACA JUGA: Utusan PBB untuk Suriah Sebut Dampak Konflik Gaza dan Lebanon Bisa Jauh Lebih Buruk
Gaza sedang dilanda krisis kemanusiaan yang meningkat, dengan hampir seluruh 2,3 juta penduduknya bertahan hidup tanpa cukup makanan dan ancaman kelaparan yang membayangi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
