GenPI.co 
GenPI.co - Israel menggempur Iran dengan serangkaian serangan udara Sabtu dini hari, dengan mengatakan bahwa serangan itu menargetkan lokasi militer sebagai balasan atas rentetan rudal balistik yang ditembakkan Republik Islam itu ke Israel awal bulan ini.
Dilansir AP News, ledakan terdengar di ibu kota Iran, Teheran, meskipun Republik Islam tersebut bersikeras bahwa ledakan tersebut hanya menyebabkan “kerusakan terbatas.”
Serangan tersebut berisiko mendorong musuh bebuyutan tersebut lebih dekat ke perang habis-habisan di saat kekerasan meningkat di Timur Tengah, di mana kelompok militan yang didukung oleh Iran, termasuk Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon, sudah berperang dengan Israel.
BACA JUGA: Menteri Luar Negeri Yordania Tuding Israel Terlibat dalam Pembersihan Etnis
Hari Sabtu menandai pertama kalinya militer Israel secara terbuka menyerang Iran, yang belum pernah menghadapi rentetan tembakan dari musuh asing sejak perang tahun 1980-an dengan Irak.
Serangan Israel yang berlangsung selama berjam-jam itu berakhir tepat sebelum matahari terbit di Teheran.
BACA JUGA: Militer Israel Kepung Rumah Sakit di Gaza Utara, PBB Turun Tangan
Militer Israel mengatakan serangan itu menargetkan "fasilitas produksi rudal yang digunakan untuk memproduksi rudal yang ditembakkan Iran ke negara Israel selama setahun terakhir."
Serangan itu juga mengatakan serangan itu mengenai lokasi rudal permukaan-ke-udara dan "kemampuan udara Iran lainnya."
BACA JUGA: 5 Hal yang Perlu Diketahui Mengenai Serangan Israel terhadap Iran
Israel tidak memberikan penilaian kerusakan awal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
