
GenPI.co - Sekutu Donald Trump telah mencoba membujuknya agar berhenti melampiaskan amarahnya terhadap musuh dari dalam di hari-hari terakhir kampanye, namun ia terus maju.
Dilansir AP News, dalam rapat umum dan wawancaranya, mantan presiden itu makin terpaku pada orang Amerika yang menurutnya telah berbuat salah atau mengkhianatinya.
Mereka lebih buruk, katanya, daripada musuh asing Amerika Serikat.
BACA JUGA: Zelenskyy Bertemu Trump Saat Pilpres Jadi Taruhan bagi Dukungan AS terhadap Ukraina
Dan dia telah memperjelas keinginannya untuk menggunakan kekuatan pemerintah federal, termasuk militer, untuk mengejar mereka.
"Orang-orang gila yang kita miliki, kaum fasis, kaum Marxis, kaum komunis, orang-orang yang kita miliki yang benar-benar menjalankan negara ini," kata Trump bulan ini di sebuah rapat umum di Wisconsin.
BACA JUGA: Hubungan Donald Trump dan Vladimir Putin Jadi Sorotan Gegara Buku Panggilan Telepon
"Orang-orang itu lebih berbahaya, musuh dari dalam, daripada Rusia dan China dan orang-orang lainnya."
Ketika diberi kesempatan untuk melakukan lindung nilai, dia malah menggandakannya.
BACA JUGA: Tim Kampanye Donald Trump Minta Pesawat Militer dan Kendaraan Lapis Baja
Howard Kurtz dari Fox News mengatakan kepada Trump dalam sebuah wawancara akhir pekan lalu bahwa "musuh dari dalam" adalah "frasa yang cukup mengancam, jika Anda berbicara tentang warga Amerika lainnya."
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News