
Haq mengatakan Program Pangan Dunia memperingatkan bahwa bulan September dan Oktober telah menyaksikan tingkat bantuan kemanusiaan terendah yang memasuki Gaza sejak akhir 2023 serta pengurangan drastis dalam kargo komersial.
Sejauh bulan ini “hanya 20% dari kebutuhan makanan operasional badan tersebut yang telah masuk ke Gaza,” katanya.
Sebelumnya, tentara Israel mengatakan telah menangkap lebih dari 150 tersangka militan Palestina dan memfasilitasi evakuasi tambahan 20.000 penduduk selama sehari terakhir dari Jabaliya, sebuah wilayah di Gaza utara tempat pasukan telah mengintensifkan serangan dalam beberapa minggu terakhir.
BACA JUGA: Kelompok Bantuan Dokter Dunia Sebut Gaza Sedang Sekarat, Minta Perang Dihentikan
Militer mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu bahwa beberapa dari 150 orang yang ditahan telah menyerahkan diri.
PBB memperkirakan bahwa 60.000 orang telah melarikan diri dari ujung utara Gaza ke selatan, ke Kota Gaza, selama lebih dari dua minggu.
BACA JUGA: Menlu AS Bahas Gencatan Senjata di Gaza dengan Pejabat Qatar
Seorang penduduk Palestina di Beit Lahiya, dekat Jabaliya, mengatakan kepada The Associated Press bahwa militer Israel telah menangkap ratusan pria di Gaza utara, memisahkan wanita saat keluarga mencoba meninggalkan daerah tersebut.
Hisham Abu Zaqout, ayah empat anak, mengatakan dia ditahan setidaknya selama tiga jam bersama puluhan pria di sebuah sekolah dekat Rumah Sakit Indonesia.
BACA JUGA: AS Desak Israel Menjauhkan Diri dari 'Rencana Jenderal' untuk Gaza
Tentara Israel mengatakan pihaknya berusaha mengusir militan Hamas dari Jabaliya dan wilayah lain di Gaza utara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News