
Media menerbitkan foto-foto beberapa selebaran yang menggambarkan Kim sebagai Marie Antoinette di zaman modern, ratu yang dipenggal pada tahun 1793 selama Revolusi Prancis.
Laporan itu mengatakan ini adalah pertama kalinya selebaran propaganda Korea Utara ditemukan di Korea Selatan sejak Korea Utara memulai kampanye balonnya lima bulan lalu.
Dinas keamanan presiden Korea Selatan tidak mengonfirmasi laporan tersebut.
BACA JUGA: Ada Laporan Pasukan Korea Utara di Rusia, Korea Selatan Akan Kirim Senjata ke Ukraina
Namun, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan kemudian mendesak Korea Utara untuk berhenti menyebarkan "selebaran kasar" yang memfitnah presiden Korea Selatan, dengan peringatan bahwa Pyongyang akan bertanggung jawab sepenuhnya atas segala konsekuensinya.
Para ahli mengatakan Korea Utara kemungkinan tidak memiliki teknologi canggih yang dibutuhkan untuk menjatuhkan balon pada target tertentu. (*)
BACA JUGA: Korea Selatan Minta Penarikan Segera Pasukan Korea Utara yang Diduga Berada di Rusia
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News