
GenPI.co - Pesawat pemburu kapal selam Jerman akan berpatroli di Atlantik Utara dari sebuah pangkalan di Skotlandia berdasarkan pakta pertahanan baru Inggris-Jerman yang disegel sebagai respons terhadap meningkatnya ancaman dari Rusia.
Dilansir AP News, Menteri Pertahanan dari Inggris dan Jerman menandatangani perjanjian di London pada hari Rabu.
Dalam apa yang disebut para pejabat sebagai pakta pertahanan pertama antara kedua negara anggota NATO untuk meningkatkan keamanan Eropa di tengah meningkatnya agresi Rusia.
BACA JUGA: Prancis Berjanji Dukung Rencana Ukraina untuk Mengakhiri Invasi Rusia
Kesepakatan itu terjadi saat perang yang dilancarkan oleh invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 terus berlanjut, dan dengan Ukraina dan sekutu-sekutunya di Eropa merasa cemas tentang hasil pemilihan presiden AS pada bulan November.
Menteri Pertahanan Inggris John Healey mengatakan kebutuhan Eropa untuk memperkuat keamanannya sendiri.
BACA JUGA: Ukraina Luncurkan Lebih dari 100 Pesawat Nirawak ke Rusia
Bagi Inggris untuk memainkan peran yang lebih besar di NATO, “merupakan kekuatan pendorong di balik strategi pertahanan Inggris yang mengutamakan NATO, (dan) di balik pemulihan hubungan Inggris dengan Eropa.
"Di dunia yang semakin berbahaya, sekutu adalah kekuatan strategis kita dan kita harus berbuat lebih banyak bersama-sama," kata Healey pada konferensi pers di London bersama Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius.
BACA JUGA: Korea Selatan Minta Penarikan Segera Pasukan Korea Utara yang Diduga Berada di Rusia
Berdasarkan kesepakatan tersebut, pesawat pemburu kapal selam Jerman diharapkan beroperasi "secara berkala" dari pangkalan militer Skotlandia untuk berpatroli di Atlantik Utara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News