GenPI.co 
GenPI.co - Serangan baru di wilayah utara telah meningkatkan kekhawatiran di kalangan warga Palestina bahwa Israel bermaksud melaksanakan rencana yang diusulkan oleh mantan jenderal.
Dilansir AP News, di mana warga sipil akan diperintahkan meninggalkan wilayah utara dan siapa pun yang tersisa akan dibiarkan kelaparan atau dibunuh.
Menteri sayap kanan di Kabinet Netanyahu mengatakan Israel harus tetap berada di Gaza dan membangun kembali pemukiman Yahudi di sana.
BACA JUGA: Petugas Medis Memperingatkan Situasi Bencana di Gaza
Blinken mengatakan pejabat AS “sepenuhnya menolak” pendudukan kembali Israel atas Gaza dan bahwa itu bukanlah kebijakan pemerintah Israel.
Pejabat Departemen Luar Negeri mengatakan Blinken menanyai Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan anggota pemerintahannya tentang apa yang disebut Rencana Jenderal.
BACA JUGA: AS Peringatkan Israel untuk Tingkatkan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Israel membantah memiliki rencana semacam itu dan mengatakan persepsi tentang rencana itu merusak, kata pejabat itu.
Pejabat itu mengatakan Amerika menekan Israel untuk secara terbuka menjauhkan diri dari rencana itu.
BACA JUGA: Duta Besar Palestina untuk PBB Sebut Operasi Israel di Gaza sebagai Genosida
Militan yang dipimpin Hamas menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik 250 lainnya ketika mereka menyerbu ke Israel selatan setahun yang lalu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
