
GenPI.co - Sebelum perang, bantuan militer Amerika kepada Israel berjumlah sekitar USD 3,8 miliar per tahun berdasarkan kesepakatan yang ditandatangani selama pemerintahan Presiden Barack Obama.
Dilansir AP News, jumlah tersebut setara dengan sekitar 14% dari pengeluaran militer Israel sebelum perang, yang sebagian besar diberikan kepada perusahaan pertahanan AS.
Sejak perang di Gaza dimulai dan menyebabkan meningkatnya konflik di Timur Tengah, Amerika Serikat mencatatkan rekor hingga USD 17,9 miliar untuk bantuan militer kepada Israel, menurut laporan untuk proyek Biaya Perang Universitas Brown yang dirilis pada hari peringatan serangan Hamas terhadap Israel.
BACA JUGA: China Kerahkan 125 Pesawat Tempur Saat Latihan Militer sebagai Peringatan bagi Taiwan
Selain bantuan militer, AS telah menawarkan dukungan finansial yang penting bagi Israel selama masa-masa sulit.
Kongres pada tahun 2003 menyetujui jaminan kredit senilai USD 9 miliar yang memungkinkan Israel meminjam dengan suku bunga yang terjangkau setelah ekonomi terpuruk selama apa yang disebut intifada kedua, atau pemberontakan Palestina.
BACA JUGA: Militer Israel Temukan Kompleks Bawah Tanah Besar Milik Hizbullah di Lebanon Selatan
Beberapa jaminan tersebut masih belum digunakan dan secara teori dapat dimanfaatkan untuk menstabilkan keuangan pemerintah jika Israel menghadapi biaya pinjaman yang tidak terjangkau.
Pemerintah telah membentuk komisi di bawah mantan penasihat keamanan nasional sementara Jacob Nagel, yang merundingkan paket bantuan AS terbaru untuk Israel.
BACA JUGA: Istana Tegaskan Pembekalan Para Menteri di Akmil Magelang Bukan Ospek Atau Militerisme
Hal itu untuk menawarkan rekomendasi tentang besaran anggaran pertahanan di masa mendatang dan untuk menilai bagaimana peningkatan belanja pertahanan dapat memengaruhi perekonomian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News