
GenPI.co - Kantor berita Pemerintah Lebanon mengatakan serangan udara Israel telah menargetkan perbatasan utama negara itu dengan Suriah, meninggalkan kawah besar kedua di jalan raya yang melintasinya.
Kantor Berita Nasional melaporkan bahwa serangan udara Selasa pagi itu terjadi di dekat sisi perbatasan Suriah, yang dikenal sebagai Jdeidet Yabous. Televisi Suriah juga melaporkan serangan udara di daerah perbatasan.
Serangan udara Israel pada tanggal 5 Oktober memblokir jalan raya dan meninggalkan kawah raksasa di dekat sisi perbatasan Lebanon, yang dikenal sebagai Masnaa, sekitar 50 kilometer (30 mil) dari Beirut.
BACA JUGA: Jerman Tangkap Pria Libya yang Diduga Merencanakan Serangan ke Kedutaan Besar Israel
Serangan itu mencegah kendaraan melewati penyeberangan yang telah digunakan puluhan ribu orang untuk melarikan diri ke Suriah.
Orang-orang sekarang harus menyeberang dengan berjalan kaki di dalam atau sekitar dua kawah besar yang berjarak beberapa kilometer (mil).
BACA JUGA: Terowongan Hizbullah Bisa Menghambat Misi Israel
Militer Israel menuduh kelompok militan Hizbullah menggunakan penyeberangan Masnaa untuk mengangkut peralatan militer dari Suriah.
Belum ada komentar langsung mengenai serangan terbaru tersebut.
BACA JUGA: Israel Mmebidik Cabang Keuangan Hizbullah yang Berpusat di Lebanon
Sementara itu, Hizbullah meluncurkan rentetan roket ke Israel tengah pada hari Selasa, memicu sirene serangan udara di wilayah terpadat di negara itu tetapi tidak menimbulkan kerusakan atau korban luka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News