
Sehari sebelumnya, dinamika berubah ketika Harris mengatakan kepada wartawan bahwa "kisah pertama dan paling tragis" dari konflik tersebut adalah serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.
Hal itu memicu kemarahan mereka yang merasa bahwa Harris tidak memberikan perhatian yang semestinya terhadap kematian lebih dari 41.000 warga Palestina yang telah tewas di Gaza.
Sementara itu, Trump dalam beberapa hari terakhir telah berpartisipasi dalam wawancara dengan Al-Arabiya milik Saudi dan media Lebanon MTV.
BACA JUGA: Terowongan Hizbullah Bisa Menghambat Misi Israel
Ia berjanji untuk mewujudkan perdamaian dan mengatakan "segalanya akan berjalan dengan sangat baik" di Lebanon.
Dalam sebuah posting di platform media sosialnya hari Senin, ia meramalkan kepresidenan Harris hanya akan memperburuk keadaan di Timur Tengah.
BACA JUGA: AS Peringatkan Israel untuk Tingkatkan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
"Jika Kamala mendapat tambahan empat tahun, Timur Tengah akan menghabiskan empat dekade berikutnya dalam kobaran api, dan anak-anak Anda akan pergi berperang, bahkan mungkin Perang Dunia Ketiga, sesuatu yang tidak akan pernah terjadi dengan Presiden Donald J. Trump yang bertanggung jawab," tulis Trump.
"Demi Negara kita, dan demi anak-anak Anda, Pilih Trump untuk PERDAMAIAN!" (*)
BACA JUGA: AS Yakin Israel Dijamin Tidak Akan Menyerang Situs Nuklir atau Minyak Iran
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News